PÉSO
|
PENDEM
|
||||
sedang dari meuli.
|
hentikan atau
menghalagi.
|
peleng, meleng, melihat sesuatu
|
|||
péso, pisau.
|
megatkeun, memutuskan, me-
|
dengan mata batin.
|
|||
péstol, pistol.
|
motong.
|
pelengkung,
melengkung, leng-
|
|||
pétét, panon pétét, mata kecil se-
|
kapegat, terhalang, tak bisa
|
kung.
|
|||
perti yang setengah
tertutup.
|
maju.
|
pelentung, melentung, 1. me-
|
|||
pétol, kapétolan, tak bisa diam
|
pepegatan, bercerai.
|
lambung (bola); 2.
lengkung mau
|
|||
saja.
|
pegel, pegal.
|
tumbuh dari
biji-bijian.
|
|||
taya kapétolanana, serba bisa,
|
pegung, kapegung, 1. tertahan; 2.
|
pelepes atau melepes, mudah
|
|||
tak ada diamnya.
|
arti kiasan: tak bisa
mengeluar-
|
padam (kayu bakar
basah dsb.).
|
|||
pétot, penyok.
|
kan.
|
pelér, hampir merem karena nik-
|
|||
pecak, mecak, mencoba.
|
pel, kata antar untuk menempel.
|
mat.
|
|||
pecat, lepas, copot.
|
pelag, melag, tertahan dalam teng-
|
pelesir, pesiar.
|
|||
pecat iman, hilang iman (orang
|
gorokan.
|
peleter, dipeleter, dipekerjakan
|
|||
yang dengan sengaja
berbuat
|
pelak, melak, menanam.
|
hampir tiada henti
atau terus-
|
|||
dosa).
|
pepelakan, tanaman.
|
menerus dipakai.
|
|||
pecat sawed, waktu kira-kira
|
peledek, kata antar untuk ter-
|
pelong, melong, menatap,
|
|||
pukul 11.00.
|
ciumnya bau tak enak.
|
pelok, biji mangga.
|
|||
pecenghul atau pucunghul, kata
|
meledek, bau tak enak (busuk,
|
peluh, lemah syahwat.
|
|||
antar untuk datang
atau muncul.
|
kentut) yang tercium
ke mana-
|
penca, pencak (silat).
|
|||
pecil, anak; bahasa sedang dari
|
mana.
|
pencar, mencar, menyebar ke
|
|||
anak.
|
peledos, meledos, tercium bau tak
|
mana-mana.
|
|||
pecleng, mecleng, jatuh agak jauh
|
enak lebih kuat
daripada
|
pencaran, keturunan.
|
|||
dari tempat asalnya;
terlempar.
|
meledek.
|
pencét, mencét, memijit, memijat.
|
|||
pecoh, bertengkar.
|
peledug, meledug, mengeluarkan
|
pencenit, mencenit, tampak ma-
|
|||
pecut, cambuk.
|
asap atau debu.
|
nis, umpamanya tahi
lalat di
|
|||
mecut, 1. mencambuk; 2. lan-
|
dusun meledug, kampungan
|
pipi.
|
|||
cip seperti cambuk.
|
sekali, norak sekali.
|
pencil, mencil, terpencil.
|
|||
peda, ikan (asin) peda.
|
pelegeng, melegeng, keras, kaku
|
penclut atau pencut, puncak gu-
|
|||
pedal, pijak-pijak pada sepeda,
|
(kemaluan laki-laki).
|
nung atau bukit.
|
|||
becak, dsb.
|
pelekik, angkuh, sombong.
|
pencrong, mencrong, menatap
|
|||
pedar, medar, menerangkan
|
pelem, gurih, lezat.
|
tajam.
|
|||
dengan panjang lebar
meng-
|
pelendong, melendong atau
|
pencug, dipencug, dicangkul da-
|
|||
uraikan.
|
melenong, 1. kendur (tali), ti-
|
lam-dalam.
|
|||
pedaran, bahasan, uraian menge-
|
dak meregang; 2.
lengkung, ti-
|
pendak, mendak, menemukan;
|
|||
nai sesuatu.
|
dak lurus (dahan yang
terlalu
|
bahasa halus dari manggih.
|
|||
pedes, lada.
|
berat dengan buah
dsb.).
|
papendak, bertemu.
|
|||
pegar, megar, 1. menetas; 2.
|
pelendung, melendung, mengge-
|
pamendak, pendapat.
|
|||
berganti kulit (ular);
3. pecah-
|
lembung, menggembung,
|
pendék, pendek.
|
|||
pecah (kulit orang).
|
pepelendungan, balon-balonan
|
pendem, dipendam, 1. dikebumi-
|
|||
pegat, 1. putus; 2. megat, meng-
|
dari busa sabun
|
kan; bahasa halus dari
dikubur;
|
ngan pikeun pangajaran! hanya untuk pembelajaran! just for learning!