Kamus Sunda-Indonesia (TEDAK-TENGGEL)


TEDAK



TENGGEL

mohon; bahasa halus dari ménta.

atau menyentuh.
temen, nemen, sungguh-sungguh,
tedak, keturunan: tedak ménak,

tul-tel, merembet (api atau

tidak main-main.

keturunan bangsawan.

kabar).

satemenna, sesungguhnya, se-
tedun, nedunan, memenuhi.
telah, nelah atau katelah, mem-

betulnya, seyogyanya.
teg, kata antar untuk timbulnya

punyai nama karib (populer).
temon, nemonan, memenuhi

hati, pikiran atau prasangka.
telas, nelasan, membunuh.

panggilan.
tegar, 1. keras tapi bagus (gula
teleb, mantap, tegas.

sapatemon, berhubungan intim.

aren); 2. ditegarkeun, disuruh

nelebkeun, menegaskan.
tempo, nempo, 1. melihat dari

berlari  oleh penunggangnya
telebug, keranjang besar.

tempat yang dibatasi, dari da-

(kuda).
teleg, neleg, menelan.

lam ke luar atau sebaliknya; 2.
tegék, negék, makan; bahasa ka-
telek, ditelek-telek, dilihat dengan

menjenguk, melayat, menengok.

sar sekali dari dahar.

teliti.
tempuh, 1. nempuh, menyerang
tegel, negel, memotong.
telekung, kerudung, bagian atas

musuh; 2. nempuhkeun, me-
tegep, tegap, ganteng, bagus.

dari mukena.

nyalahkan orang lain serta minta
tegér, pancing yang bertali pen-
telenges, kejam, keji, ganas, tak

ganti rugi, melemparkan tang-

dek, jorannya ditancapkan, di

berperasaan.

gung jawab kepada orang lain.

sungai dsb. biasanya dari sore
telenjeng, kata antar untuk tiba-
temu, tinemu, mendapat, menemu-

hingga pagi.

tiba berlari kencang.

kan: tinemu kabagjaan, me-
teger, tegar, kuat, tabah.
telih, tembolok.

nemukan kebahagiaan.
teges, 1. jelas; 2. dulur teges, sau-
telik, seksama, awas sampai ke
tengangé atau tangangé, tengah

dara kandung.

hal-hal yang kecil.

hari.
tegor, negor, menegur.

jurutelik, mata-mata, spion,
tenga-tengo, melihat-lihat, langak-
teguh, neguh, menerka, menebak.

detektif.

longok, longak-languk.

kateguh, dapat diterka.
telon, ditelon, dicampur dengan
tengen, kanan; bahasa halus dari
tejek, tendang, injak.

air agar menjadi banyak.

katuhu.
tekan, tinekanan, terlaksana, ter-
teluh, mantra untuk membinasa-
tenget, awas penglihatan.

kabul.

kan orang lain: santet.

nengetan, mengawasi atau
tekem, ditekem, ditutupi dengan
temah, temahna, kejadiannya,

memperhatikan dengan seksama.

telapak tangan yang agak dice-

akibatnya.
tenggak, nenggak, 1. mendongak

kungkan.

nemahan, merasakan, meng-

sambil menganga; menenggak;
teken, neken, menekan.

alami.

2. muncul ke permukaan air,

teteken, tongkat; bahasa halus

temah wadi, membedakan yang

menghirup udara (misalnya ikan

dari iteuk.

baik dan yang buruk.

gurami).
teki, tike.
tembrak, nembrak, terlihat (tam-
tenggang, nenggang, terpencil.
tekor, kurang atau tidak cukup.

pak) dengan jelas, tanpa ada

patarenggang, berjauhan (letak-
teku, dengkul; bahasa halus dari

yang menghalangi.

nya) satu sama lain, tidak ber-

tuur.

ditembrakkeun, 1 . dibiarkan

himpitan.
tekuk, nekuk, menekuk, membe-

terbuka, tanpa penghalang; 2. di-
tenggek, leher; bahasa halus dari

kuk.

ceritakan apa adanya, tanpa ada

beuheung.
tel, kata antar untuk bersentuhan

yang disembunyikan.
tenggel, nenggel, telak, tepat me-
←←←                                                                                                                                    →→→

 Kamus Sunda-Indonesia

(B)(C)(D)(E)(G)(H)
(I)(J)(K)(L)(M)(N)(O)
(P)(R)(S)(T) (W)(Y)