Kamus Sunda-Indonesia (BULEN-BURU)


BULEN



BURU
bulen, dibulen, dibungkus, ter-

(anak).
burayak, anak ikan yang masih

saput.

pangais bungsu, kakaknya si

kecil-kecil.
buleneng, gundul.

hungsu.
burayut, lebih buncit dari buda-
buleud, bulat, bundar.
buni, tidak mudah terlihat atau di-

yut, perut besar.

diteureuy buleud, ditelan bu-

temukan, tersembunyi: sabuni-
burayot, ngaburayot, bergayut.

lat-bulat.

bunina  tarasi  atau  sabuni-
bureuteu, perut gendut, buncit.
buligir, telanjang, bugil.

bunina nu ngising, ungkapan:
buriak, kata antar untuk orang
buliklak, ngabuliklak, terbuka,

walau dirahasiakan, kejahatan

banyak bubar berhamburan.

tampak terang, karena pepohon-

itu pada akhirnya akan terbong-

ngaburiak, bubar dan

annya ditebangi (hutan, dsb.).

kar juga.

berhamburan.
bulistir, gundul, tanpa pepohonan
buntel, bungkus dari kain, buntal.
burial, kata antar untuk air yang

(gunung, bukit).

buntelan, barang yang dibung-

agak besar ke luar dari dalam
bulubus, kata antar untuk masuk

kus dengan kain, buntalan.

tanah ke atas (air, dsb.).

perlahan-lahan atau diam-diam.
buntet, besar tapi pendek, boncel.

burial buncelik, melotot seperti
bumi, rumah; bahasa halus dari
buntut, ekor.

yang mau keluar matanya serta

imah.

buntut kasir, ujung rambut di

mulutnya menganga.
bumén-bumén, membangun ru-

atas tengkuk yang mirip ekor.
burih, tembolok, lambung  pe-

mah tangga sendiri.

buntut kasiran, ungkapan: ki-

ngunyah.
buncelik, melotot.

kir.

leutik burih, ungkapan: pe-
buncir, beuteung buncir, perut

aya buntutna, ungkapan: ada

nakut.

buncit.

kelanjutannya dari peristiwa
burilak, ngaburilak, mengkilap;
bundel, ngabundel, membuhul.

yang mengecewakan.

mengeluarkan atau memantulkan
bunder, bundar, bulat.

ngabuntut bangkong, ung-

cahaya yang menyilaukan.
bungah, gembira.

kapan: tidak bisa memberi ke-
buringhas atau buringas, beringas.
bungangang, merasa lega (hati).

terangan dengan tuntas.
burinyay, cahaya membersit.
bungbang, ngabungbang, bega-

katempuhan buntut maung,

ngaburinyay, membersitkan

dang di luar rumah, biasanya di

ungkapan: terkena kesulitan ka-

cahaya.

tempat-tempat keramat, pada

rena ulah orang lain.
burit, senja, sore.

tanggal 14 Maulud (Rabiul-
bura, mura, menyemburkan air

ngabuburit, berjalan-jalan sore

awal).

dsb. dari mulut.

menanti saatnya berbuka puasa.
bungbu, bumbu.
burahay, membara, memancarkan
buru, muru, memburu.
bunghak, perut kembung.

cahaya merah, api, besi yang

buru-buru, cepat-cepat, lekas.
bungkak, sering berkicau (burung),

dibakar, dsb.

kaburu, masih sempat, bisa

karena berahi atau kenyang.
burah-baréh, belepotan.

datang pada waktunya.
bungkem, bungkam.
burak, burak-barik, rusak dan

buburu, berburu.
bungkeuleukan, kelihatan wu-

acak-acakan.

buruan, pekarangan, halaman

judnya.

burakrakan, hancur berantak-

depan rumah.
bungkiang atau bungkang, penuh

an.

kembang buruan, arti kiasan:

dengan air (perut).
burang, ranjau dari bambu run-

anak kecil yang sedang lucu-
bungsu, bontot, terakhir, termuda

cing.

Iucunya
←←←                                                                                                                                    →→→

 Kamus Sunda-Indonesia

(B)(C)(D)(E)(G)(H)
(I)(J)(K)(L)(M)(N)(O)
(P)(R)(S)(T) (W)(Y)